BJK || KOTA BEKASI
Sudah menjadi perbincangan hangat bagi warga Kota Bekasi akan adanya rencana program pemerintah kota Bekasi dalam hal Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik. Pemerintah kota Bekasi berkomitmen untuk mencari solusi persoalan darurat sampah. Dalam sehari saja, ada sekitar 1800 ton sampah yang dihasilkan dari sekitar 2,5 juta warga kota Bekasi.
Terkait akan hal tersebut anggota DPRD Kota Bekasi sekaligus sebagai sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Evi Mafriningsiati kepada awak media menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan dinas terkait, yakni dinas lingkungan hidup yang memfokuskan pada permohonan fasilitas Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik, sebagai upaya untuk memperkuat pengelolaan sampah di Kota Bekasi.
“Ya bang, kita sangat berharap melalui program ini akan dapat menjadi sebuah langkah yang strategis untuk mengurangi volume beban sampah sekaligus untuk dapat menyediakan sebuah alternatif energi listrik yang baru bagi masyarakat”, ujarnya pada Senin, 17 November 2025 lalu di kanntor DPRD Kota Bekasi.
Kita sebagai anggota DPRD Kota Bekasi tentu berkomitmen untuk mendukung inisyatif kebijakan pemerintah kota Bekasi, yang berkontribusi pada peningkatan kwalitas lingkungan hidup dan pelayanan kepada masyarakat warga Kota Bekasi.
Pada pelaksanaan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait, adalah merupakan bagian dari proses tahapan awal sebelum memasuki proses pembahasan selanjutnya secara teknis tentang rencana pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik, pungkasnya.
Proyek pengelolaan sampah menjadi energi listrik tersebut akan mampu mengoperasionalkan sekitar 1000 ton sampah dalam sehari. Tentunya dengan menggunakan teknologi moving grate incenerator yang ramah lingkungan.
Sistem pengolahan gas buang yang memenuhi standar direktiv 2010/75/VE tentang emisi industri, leachate treatment and WWTP yang memenuhi standar Permen LHK P 168/2016 yang dilaksanakan melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha. (ADV/HANS SIAHAAN )




















































