BJK || Bandar Lampung
Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi mengukuhkan 1.116 pelajar SMP kelas 7, sebagai Satuan Tugas (Satgas) Remaja Antinarkoba, Antikekerasan, dan Antijudi Online (Retina) Angkatan 2, di GSG Karya Bakti Herman HN Pramuka, Rabu, 21 Mei 2025.
Pengukuhan Satgas Retina oleh Wali Kota Bandar Lampung diwakili Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Eka Afriana, diharapkan menjadi pelopor dan agen perubahan bagi siswa lain di lingkungan sekolahnya masing-masing.
“Harapan kami, para siswa yang sebelumnya telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bumi Perkemahan Kepayang Kemiling pada 19-21 Mei 2025, akan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang bahaya akan narkoba, kekerasan, dan judi online,” ujar Eka.
Pembentukan Satgas Retina yang merupakan hasil kerja sama antara Pemkot dan Polresta Bandar Lampung, kata dia, dapat mencegah perdagangan dan penyalahgunaan narkoba, serta kekerasan dan judi online di kalangan remaja.
“Pada dasarnya pencegahan mengenai hal itu sudah sering dilakukan, naming dengan dibentuknya Satgas Retina di kalangan pelajar untuk menekan persoalan tersebut sejak dini,” ujar dia yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung itu.
Menurut dia, upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dari pemerintah kota supaya generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. “Saya mengajak kita semua untuk menjauhi narkoba, kekerasan, dan judi online,” ajak dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengapresiasi langkah Pemkot Bandar Lampung dengan membentuk Satgas Retina. Pasalnya, pencegahan hal tersebut tidak dapat dilakukan pihaknya sendiri.
“Apa yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung melalui Disdikbud merupakan hal positif. Satgas Retina dalam hal ini kami bukan ingin menindak pelajar yang nakal di sekolah, namun akan membina pelajar yang luar biasa,” kata Kapolresta.
Ia berharap para siswa yang telah dikukuhkan ini dapat menggelorakan antinarkoba, antikekerasan, dan antijudi online kepada sesama pelajar di lingkungan sekolah. Kemudian, juga akan menjadi pelopor dan pemimpin bagi temannya yang lain.
“Mungkin generasi senior yang menyampaikan kepada siswa untuk antinarkoba, antikekerasan, dan antijudi online, susah diterima. Namun, kalau itu dilakukan terhadap sesama, akan mudah diterima generasi z dengan triknya sendiri,” ujar dia.
Seperti diketahui, pada pengukuhan Satgas Retina 2 juga turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Asroni Paslah, perwakilan Kodim 0410 KBL, jajaran Polresta, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Kepala Seksi Kelembagaan, Mulyadi Syukri dan Ardanis, guru pendamping, serta kepala SMP negeri dan swasta se-Bandar Lampung.
(Herlan)
