BJK || Pesawaran
Di penghujung bulan Muharram, Yayasan Darul Hadro Ad-Damani Khusnul Hotimah menggelar peringatan 1 Muharram 1447 Hijriyah, pengajian akbar, serta santunan anak yatim piatu dan pembagian sembako bagi kaum duafa. Acara ini dilaksanakan di Majelis Husnul Hotimah, Dusun Menanti Kasih, Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa (22/07/2025).
Sebanyak 70 paket santunan dan sembako dibagikan, hasil dari sumbangan ikhlas jamaah, dermawan, serta Baznas Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini mengusung tema “Tiada Keindahan yang Amat Indah Kecuali Berbagi dengan Penuh Keikhlasan”, menggugah semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dihadiri Jamaah dari Berbagai Daerah
Pengajian akbar ini dihadiri oleh jamaah ibu-ibu dari 14 desa di Kecamatan Gedong Tataan serta perwakilan dari Gading Rejo, Pringsewu. Dalam sambutannya, Ketua Panitia yang akrab disapa Ibu Kokom menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu.
“Terima kasih atas kehadiran ibu-ibu, mohon maaf jika penyambutan kami kurang berkenan. Semoga kita terus menjalin silaturahmi seperti ini dan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Hikmat dan Penuh Haru
Acara berlangsung khidmat, diawali dengan qasidah mawalan yang dilantunkan merdu oleh ibu-ibu Dusun Menanti Kasih. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Waqiah oleh putri bungsu Ustaz Endang Khaidir, disusul munajat dan istighosah yang dipimpin oleh KH. Endang Zainal Khaidir, Pembina Majelis Husnul Hotimah.
### *Tausiah Penuh Makna*
Usai pembagian santunan, acara diisi dengan tausiah agama oleh KH. Endang Zainal Khaidir. Dalam ceramahnya, ulama yang akrab disapa Kang Endang ini berpesan:
“Terus jaga silaturahmi melalui majelis yang kita cintai ini. Sudah biasa dalam perjalanan ada naik turunnya. Yang penting, tetaplah menjadi orang yang ikhlas. Insya Allah, kita akan masuk surga bersama-sama, seperti kebersamaan kita di majelis ini,” pesannya penuh hikmah.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus meringankan beban kaum dhuafa dan anak yatim di Kabupaten Pesawaran.
(Ahy)
