BJK || Surabaya
Anggota DPR-RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, Ina Ammania, hadir langsung di Asrama Haji Embarkasi Surabaya untuk menyambut kepulangan para jemaah haji asal Jawa Timur III, Sabtu (22/6/2025). Ratusan jemaah dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Madura tiba dengan selamat usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Ina Ammania mengatakan bahwa kehadirannya di Surabaya merupakan bentuk tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur III. “Ini bagian dari pelayanan dan perhatian kami kepada masyarakat yang telah menunaikan rukun Islam kelima,” ujarnya di lokasi.
Ia menyampaikan rasa syukur atas keselamatan para jemaah selama menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, baik saat di Arafah, Muzdalifah, Mina, hingga kembali ke Tanah Air. “Alhamdulillah semua pulang dalam kondisi sehat wal afiat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ina juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama dan seluruh petugas haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Menurutnya, tahun ini penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami melihat pelayanan haji semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini patut kita apresiasi, terutama kerja keras para petugas kloter dan pendamping jemaah,” ujarnya di depan awak media.
Ia juga secara khusus menyapa dan berbincang dengan beberapa jemaah asal Situbondo dan Bondowoso. Beberapa jemaah tampak terharu atas kedatangan Ina Ammania yang menyempatkan diri menyambut langsung di tengah kesibukan tugas legislatif.
Salah satu jemaah asal Banyuwangi, H. Suparto, mengungkapkan rasa senangnya dijemput langsung oleh anggota DPR RI. “Kami merasa sangat diperhatikan. Bu Ina datang langsung, kami sangat bersyukur dan bangga,” katanya sambil menahan haru.
Ina Ammania juga berpesan kepada para jemaah agar sepulang haji tetap menjaga nilai-nilai kemabruran. Ia mengingatkan bahwa haji bukan hanya ibadah fisik, melainkan juga perubahan perilaku dan komitmen sosial dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang paling penting bukan hanya pulang sebagai haji, tapi menjadi pribadi yang lebih baik. Menebar manfaat dan menjadi contoh di lingkungan masing-masing,” pesannya.
Selain menyambut para jemaah, Ina juga meninjau proses distribusi koper dan barang bawaan jemaah. Ia ingin memastikan tidak ada keluhan atau hambatan dalam proses pemulangan dan logistik.
Tak lupa, Ina menyampaikan terima kasih kepada keluarga jemaah yang dengan sabar menunggu kedatangan kerabat mereka. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sosial.
Dalam sesi wawancara singkat, Ina menyinggung soal perlunya peningkatan kuota haji untuk daerah tapal kuda dan Madura. Ia menilai animo masyarakat untuk berhaji sangat tinggi, sementara daftar tunggu masih panjang.
“Kami di Komisi VIII terus memperjuangkan agar ada kebijakan afirmatif bagi daerah-daerah yang waiting list-nya panjang, seperti Situbondo dan Madura,” katanya.
Ina juga menekankan pentingnya revitalisasi infrastruktur haji di daerah. Ia menyebutkan bahwa sarana penunjang seperti manasik haji, pelatihan, dan pusat informasi harus diperluas dan ditingkatkan kualitasnya.
Sebagai legislator dari partai wong cilik, Ina menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelayanan ibadah haji yang inklusif dan merata. Ia ingin semua lapisan masyarakat merasakan kehadiran negara, khususnya dalam urusan ibadah.
“Kita ingin masyarakat tidak hanya dilayani dengan baik di Arab Saudi, tapi juga sejak dari kampung halaman hingga kembali pulang ke rumah,” ucapnya.
Sore itu, suasana di Asrama Haji Surabaya tampak haru dan penuh kebahagiaan. Para jemaah disambut dengan pelukan keluarga dan ucapan selamat. Suara takbir dan shalawat berkumandang, menambah suasana religius di tengah kepulangan para tamu Allah.
Ina Ammania menyempatkan diri berpamitan kepada para jemaah dan keluarganya sebelum meninggalkan asrama. Ia berharap tahun depan lebih banyak lagi masyarakat dari dapil Jatim III yang bisa berangkat haji.
“Kami akan terus berjuang agar pelaksanaan ibadah haji makin baik, adil, dan merata,” pungkasnya.
(Ags)