JMS – MEDAN
Ketua KONI Sumatera Utara (Sumut) John Ismadi Lubis mengatakan sangat bangga dengan diraiih medali emas dan sekaligus memecahkan rekor oleh atlet atlet Sumut di PON XXI Aceh Sumut 2024.
Hali itu disampaikan John pada konferensi pers bertempat di Media Center Sumut Hotel Santika Premeire Dyandra kota Medan, Rabu malam (18/9/24)
Dua atlet Sumut peraih medali emas PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan pemecah rekor nasional, Muhammad Syahrial Bakti meraih medali emas tolak peluru putra PON XXI, sedangkan Nella meraih medali emas nomor lari 200 meter putri, 400 meter gawang putri, dan 4×400 meter mix.
Pada nomor tolak peluru putra, tolakan Syahrial sejauh 16,68 meter memecahkan rekor PON yang telah berusia 23 tahun. Rekor itu, 16,06 meter, dibuat oleh Sukraj Singh, yang tak lain adalah pelatih Syahrial saat ini.
Dan Nella pada nomor lari 200 meter putri, meraih medali emas dengan catatan waktu 23,61 detik. Catatan waktunya ini memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, 23,63 detik. Catatan waktunya itu juga memecahkan rekor PON yang diciptakan Irene Truitje Joseph (Maluku) pada PON tahun 2000 di Jawa Timur dengan waktu 23,98 detik.
Pada nomor 400 meter lari gawang putri, Nella mencatatkan waktu 58,3 detik. Waktunya memecahkan rekor nasional dan rekor PON. Rekor nasional sebelumnya diciptakan oleh Viera Hetari dari Maluku dengan catatan waktu 59,64 detik pada tahun 2011. Adapun rekor PON sebelumnya dibuat oleh Maryati (NTB) pada PON tahun 2012 di Riau dengan waktu 60,31 detik.
Khusus di nomor lari 4×400 meter mix, Nella merebut medali emas bersama Siska Simamora, M. Khairuddin, dan Ayyub Niti yang tergabung dalam tim campuran Sumatera Utara.
Kedua atlet Sunut itu menyatakan masih ingin berprestasi lebih tinggi lagi bagi Sumatera Utara dan Indonesia. Karena itu, keinginan keduanya mengajak anak-anak muda Sumatera Utara dan masyarakat umumnya untuk menggeluti olahraga atletik sangat beralasan. Keduanya telah membuktikan bahwa atlet-atlet Sumut dapat berprestasi hebat. ( RED )