BJK || KOTA BEKASI
Komisi IV DPRD Kota Bekasi yang juga membidangi pengawasan kinerja pemerintah Kota Bekasi di bidang pendidikan, olah raga, kesehatan serta pariwisata dan lainnya terus meningkatkan kinerjanya.
Salah satu perhatian positif dri kinerja legislatif adalah mengenai masalah minimnya kwalitas bangunan sekolah. Kemudian Kejadian memilukan, misalnya terkait robohnya atap sekolah, anak didik yang harus belajar di lantai karena kurangnya sarana ruang kelas belajar dan kurangnya sarana prasarana meja kursi serta mebelair dan minimnya tenaga guru.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto menegaskan sejumlah kekurangan dan kebutuhan untuk sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi perlu di evaluasi, di data jumlah dan keberadaannya sehingga dapat diusulkan dalam rancangan APBD kota Bekasi tahun 2026 mendatang untuk dapat dibelanjakan.
“Ya bang, kami sudah meminta kepada dinas pendidikan agar segera memberikan data yang lengkap sekolah-sekolah mana saja yang harus diperbaiki, bila perlu memang pemerintah daerah harus bersama-sama dengan pemerintah pusat untuk dapat membantu bersama-sama menyelesaikan persoalan renovasi bangunan sekolah yang rusak.
Perbaikan sarana dan prasarna belajar harus dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat agar para siswa dapat belajar seperti biasa kembali” ujar Bambang Purwanto di sela-sela gelaran acara rapat paripurna DPRD Kota Bekasi pada Rabu, 13 November 2025.
Dinas pendidikan adalah salah satu pengguna anggaran terbesar, cakupan kinerjanya juga cukup luas serta banyak melibatkan tenaga sumber daya manusia. Ada sekitar 30% dari dana APBD Kota Bekasi yang digelontorkan untuk mendukung kinerja jajaran dinas pendidikan.
Untuk itu proses penyerapan anggarannya harus tepat dan optimal, termasuk pula untuk perekrutan, peningkatan tenaga guru, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan yang hingga kini dirasakan masih minim, ujar Bambang
Nah, kembali kepada proses peningkatan sarana dan prasarana pendidikan tersebut, kita harap untuk kegiatan perbaikan, renovasi konstruksi bangunan sekolah harus segera dapat ditangani dengan baik. Sekolah sekolah yang dulunya pernah rusak atau rawan kerusakan akibat diterjang banjir agar didata dengan sempurna, agar segera nantinya dapat diperbaiki, timpalnya ( ADV/HANS SIAHAAN )















































