BJK || Situbondo
Desa Alasbayur, Kecamatan Plandigan – Proyek pengecoran jalan di Desa Alasbayur, Kecamatan Plandigan, diduga kuat dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan standar teknis. Menurut salah satu warga, kualitas pekerjaan jauh dari standar yang diharapkan.
Proyek ini juga diduga terlambat pelaksanaannya. Rencananya, proyek ini akan dikerjakan pada tahun 2024, namun kenyataannya baru dikerjakan pada tahun 2025. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas perencanaan dan pelaksanaan proyek.
, Kurangnya Transparansi
Selain itu, proyek ini juga diduga tidak transparan dalam hal informasi. Papan nama informasi tidak ada di lokasi proyek, dan bahkan sebelumnya juga jarang digunakan. Hal ini menimbulkan kecurigaan tentang pengelolaan proyek yang tidak sesuai dengan prosedur.
Warga Desa Alasbayur meminta kepada Inspektorat proyek, kejaksaan, dan dinas terkait untuk menginvestigasi dan menindaklanjuti dugaan-dugaan tersebut. Mereka berharap agar proyek-proyek yang menggunakan uang rakyat dikelola dengan baik dan transparan, serta sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
Dalam menghadapi dugaan-dugaan tersebut, perlu dilakukan investigasi yang menyeluruh dan tindak lanjut yang tepat. Pemerintah dan dinas terkait harus memastikan bahwa proyek-proyek yang menggunakan uang rakyat dikelola dengan baik, transparan, dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
( Suyitno )