JMS || KOTA BEKASI
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meninjau langsung lokasi ambruknya turap (tembok penahan tanah) pada proyek peningkatan Jembatan Nol, Rawalumbu, Kota Bekasi, yang terjadi pada Sabtu (06/12/25) sore. Turap baru sepanjang kurang lebih 20 meter tersebut runtuh ketika masih dalam tahap pengerjaan.

Berdasarkan laporan di lapangan, insiden ini terjadi akibat curah hujan ekstrem yang menyebabkan genangan tinggi di bahu jalan, sehingga memberikan tekanan besar pada struktur turap yang masih dalam fase pemadatan tanah.
Kepala Bidang Bina Marga, Subrin, menyampaikan bahwa penyebab kejadian ini murni faktor cuaca ekstrem dan dikarenakan masih dalam masa pemeliharaan, mereka tetap bertanggung jawab dengan pengerjaan perbaikan turap tersebut.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan bahwa pengerjaan proyek akan segera dilanjutkan tanpa membebani anggaran pemerintah daerah. Pihak ketiga juga telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan perbaikan total terhadap struktur turap yang patah.
“Perbaikan akan segera dilaksanakan dan pihak ketiga siap bertanggung jawab membangun kembali bagian yang terdampak. Ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka,” tegas Tri.
Tri juga menambahkan bahwa proyek peningkatan infrastruktur di kawasan Jembatan Nol merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Bekasi dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan keamanan akses jalan bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan seluruh pembangunan berjalan berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi warga. Pengawasan akan terus diperketat agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Tri.
( DAPOT TAMBUN )
















































