BJK || Bandar Lampung
Kabar gembira bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemkot Bandar Lampung memastikan akan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Kinerja (Tukin) pada Senin, 17 Maret 2025.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, saat ditemui awak media di Ruang Rapat Wali Kota pada Jumat, 13 Maret 2025.
“Jadi atas perintah ibu wali kota, untuk THR dan Tukin ASN Kota Bandar Lampung, Senin besok siap untuk dibayarkan,” ungkap Iwan.
Langkah ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap kesejahteraan para pegawainya, terutama menjelang momen lebaran yang penuh kebutuhan.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi ekonomi dan fiskal Kota Bandar Lampung yang semakin membaik. Hal ini menjadi faktor penting dalam kelancaran pembayaran hak ASN.
“Alhamdulillah ekonomi Kota Bandar Lampung membaik dan keuangan pemkot juga membaik sehingga dapat tepat waktu dibayarkan,” kata dia.
Tak hanya itu, Iwan menambahkan bahwa langkah Pemkot Bandar Lampung juga sejalan dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta agar THR dibayarkan maksimal dua hingga tiga minggu sebelum lebaran, agar memberikan ruang bagi pegawai dalam mempersiapkan kebutuhan hari raya.
“Pembayaran THR ini sesuai arahan dari presiden kita, agar dibayarkan tiga atau dua Minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri,” tambahnya.
Untuk mendukung pembayaran THR dan Tukin tahun ini, Pemkot Bandar Lampung telah mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp50 miliar. Dana ini akan dibayarkan 100 persen tanpa potongan.
“Jadi untuk anggaran THR dan tukin sudah disiapkan sekitar Rp50 Miliar,” pungkas Iwan.
Pembayaran THR secara tepat waktu ini juga diyakini akan berdampak positif bagi perputaran roda ekonomi di Kota Bandar Lampung, terutama dalam mendorong konsumsi masyarakat jelang Idul Fitri.
Dengan semangat pelayanan dan komitmen terhadap kesejahteraan ASN, Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan kinerja fiskal yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan pegawainya.
(Herlan)