BJK || Kabupaten Tebo
366 peserta dari Enam Desa di Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, dipastikan ambil bagian dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 tingkat kecamatan.
Peserta terdiri dari Qori dan Qori’ah dipastikan akan bersaing dalam berbagai cabang yang akan perlombaan, Mereka akan menampilkan kemampuan terbaik dalam seni baca Al-Qur’an di hadapan para dewan hakim serta para undangan yang akan hadir.
Kegiatan ini akan digelar di Desa Pasir Mayang dan secara resmi telah dibuka pada Jumat malam, 30 Mei 2025 pukul 21.00 WIB oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo.
Adapun para peserta dari masing-masing Desa yang diutus untuk mengikuti perlombaan adalah :
Desa Pasir Mayang total 69 orang, terdiri dari 24 orang laki laki dan 36 orang Perempuan dan ditambah Official 9 orang
Desa Paseban terdiri dari 65 orang, terdiri dari peserta Laki-laki 29 orang dan peserta Perempuan 31 orang, dan 6 orang official.
Desa Cermin Alam terdiri dari Laki-laki sebanyak 22 orang, Perempuan sebanyak 23 orang dan 11 orang official
Desa Balai Rajo terdiri sebanyak 69 orang dari Laki-laki sebanyak 30 orang, Perempuan sebanyak 31 orang ditambah official 8 orang.
Desa TKPI sebanyak 58 orang terdiri dari laki laki 21 orang, Perempuan 34 orang, ditambah 13 orang official
Desa Sungai Karang total sebanyak 58 orang Laki-laki 23 orang, Perempuan : 27 orang dan ditambah 8 orang official.
Keseluruhan peserta Qori dan Qoriah , termasuk para kafilah dan official sekiitar 366 orang.
MTQ ke-6 tingkat Kecamatan VII Koto Ilir ini bukan hanya sekadar menjadi ajang perlombaan biasa dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi, mempererat nilai-nilai keagamaan yang religius, ukhuwah islamiyah, dan menumbuhkan rasa cinta dalam masyarakat terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, khususnya di kalangan generasi muda dan kalangan orang tua
Adapun Perlombaan MTQ ini hendak nya tidak hanya melahirkan Qori dan Qori’ah berprestasi di tingkat Kecamatan,tetapi hendaknya juga melahirkan generasi
berprestasi dikancah nasional, dan membawa semangat keislaman yang sangat kuat di dalam lingkungan masyarakat
Penulis :
Hendri Gunawan.SH