BJK || Kota Bandar Lampung
Dalam upaya menekan laju inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung kembali menggelar pasar murah di Kecamatan Sukarame, Rabu (22/10/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pasar murah yang dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kota Bandar Lampung.
“Pasar murah di Kecamatan Sukarame digelar di enam kelurahan yakni Kelurahan Sukarame, Sukarame Baru, Korpri Jaya, Korpri Raya, Way Dadi, dan Way Dadi Baru,” ujarnya.
Erwin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pasar murah yang sudah dimulai sejak Selasa (7/10) di Kecamatan Bumi Waras dan akan berakhir di Kecamatan Kemiling pada 19 November mendatang.
“Kita gelar pasar murah di 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Sudah berjalan dari Kecamatan Bumi Waras dan nantinya berakhir di Kemiling,” jelasnya.
Sejumlah kecamatan yang telah melaksanakan pasar murah di antaranya Bumi Waras, Langkapura, Tanjung Karang Timur, Tanjung Senang, Telukbetung Barat, Enggal, dan Labuhan Ratu. Sementara hari ini berlangsung di Sukarame.
Adapun jadwal berikutnya antara lain:
Teluk Betung Selatan (23/10), Teluk Betung Timur (28/10), Teluk Betung Utara (29/10), Way Halim (30/10), Kedamaian (4/11), Kedaton (5/11), Rajabasa (6/11), Sukabumi (11/11), Tanjung Karang Barat (12/11), Tanjung Karang Pusat (13/11), Panjang (18/11), dan Kemiling (19/11).
Erwin mengungkapkan seluruh produk yang dijual di pasar murah mendapat subsidi dari pemerintah kota dengan besaran yang berbeda untuk tiap komoditas.
“Seperti beras dari harga normal Rp74.500 dijual ke masyarakat Rp49.500 dengan subsidi Rp25.000. Gula pasir dijual Rp12.500 dari harga normal Rp17.500, disubsidi Rp5.000,” urainya.
“Sedangkan minyak goreng dari Rp19.000 dijual Rp14.000 dengan subsidi Rp5.000. Sementara telur ayam dari harga normal Rp30.000 dijual Rp22.500 dengan subsidi Rp7.500,” sambungnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Nataru.
“Ini kan sesuai dengan arahan Wali Kota Eva Dwiana, untuk membantu masyarakat Kota Bandar Lampung mendapatkan sembako murah jelang Natal dan Tahun Baru,” kata Erwin.
Ia menambahkan, Pemkot telah menyiapkan anggaran subsidi sebesar Rp300 juta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan ritel modern, Bank Indonesia, dan Dinas Kesehatan (Diskes) untuk melakukan pengecekan kesehatan di lokasi pasar murah.
Erwin menegaskan, selain membantu masyarakat, program ini juga menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi dan menjaga kestabilan ekonomi di Kota Bandar Lampung.
(Listra)