Bandar Lampung — Dalam upaya memperkuat sinergi antara komunitas suporter dan pemerintah daerah, kelompok suporter sepak bola Lampung SIKAMBARA melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di ruang kerjanya, Selasa (9/9).
Kegiatan ini bertujuan menjalin kolaborasi dalam mendukung kemajuan dunia sepak bola di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung.
Rombongan SIKAMBARA dipimpin langsung oleh Dewan Pembina Junaedi, didampingi sejumlah pengurus, antara lain Sekretaris Dedi Rohman, Bendahara Yusuf R, Penasehat Hukum Indra Jaya, Admin Galih, Kabid Sosial Ismulyadi Zakaria, Kabid Media Sandi, dan Ketua Ladies SIKAMBARA Nova Indriyani.

Dalam pertemuan tersebut, Junaedi menjelaskan bahwa SIKAMBARA merupakan rumah besar bagi seluruh suporter sepak bola di Lampung.
“Dan Alhamdulillah sejak dideklarasikan pada Agustus 2025 kemarin, member atau anggota kami saat ini sudah berjumlah hampir 900 orang yang tersebar di seluruh Lampung,” ujarnya.
CEO Rumah Makan Minang Indah itu menegaskan, SIKAMBARA hadir untuk mendukung dan memajukan sepak bola di daerah.
“Apalagi dengan adanya Bhayangkara FC di Lampung, diharapkan dapat memajukan sepakbola Lampung,” kata dia.
Sebagai Wakil Bendahara APINDO Lampung, Junaedi juga menyoroti dampak positif kehadiran Bhayangkara FC terhadap perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah setelah Bhayangkara FC main dua kali di PKOR Way Halim, kita selalu nonton dan beli tiket semua. Dan dengan mereka main, banyak yang jualan, mulai dari merchandise sampai makanan kecil. Tentu ini berdampak ke ekonomi masyarakat juga,” ungkapnya.
Ia juga mendorong Pemkot Bandar Lampung untuk menggelar kompetisi sepak bola tingkat kota atau kecamatan guna menjaring bibit-bibit pemain muda potensial.
“Kita tahu, Bandarlampung sebenarnya juga banyak bibit pemain sepakbola, tentunya ini perlu ada dukungan dari pemerintah, khususnya Pemkot Bandarlampung. Maka itu, kita berharap Pemkot Bandarlampung dapat menggelar sebuah kompetisi sepakbola untuk mewadahi mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris SIKAMBARA Dedi Rohman menambahkan bahwa organisasi ini beranggotakan berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, advokat, aktivis, hingga jurnalis.
“Mulai dari yang muda sampai senior, ada dari pengusaha, advokat, aktivis, media dan lain-lain. Jadi SIKAMBARA ini family custom, dan mayoritas semuanya turun ke stadion saat Bhayangkara FC ini main. Dan kita mengusung visi Bersama Dalam Apapun,” bebernya.
Mantan aktivis yang akrab disapa Om Dero itu menjelaskan, pendirian SIKAMBARA bertujuan untuk memperbaiki ekosistem sepak bola di Lampung.
“Dan kita berharap Pemkot Bandarlampung juga intensif menggelar kompetisi sepakbola, semisal membuat kompetisi liga SIKAMBARA piala walikota sebagai bentuk dukungan Pemkot untuk kemajuan sepakbola Lampung, khususnya Bandarlampung,” tukasnya.
Gayung bersambut, Wali Kota Eva Dwiana menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap SIKAMBARA.
“Tentu ini ide yang bagus. Dan Pemkot Bandarlampung sangat mendukung inisiatif ini. Apa yang tidak untuk SIKAMBARA. Apalagi untuk kemajuan sepakbola Lampung,” kata dia.
Istri mantan Wali Kota Herman HN itu juga menegaskan komitmennya dalam mendukung Bhayangkara FC sebagai representasi sepak bola Lampung.
“Namun pesan saya, namanya suporter harus tetap menjaga nama daerah, jaga nama baik Lampung, jaga nama baik Bandarlampung. Saya yakin Bhayangkara FC mampu mengharumkan nama baik Lampung, baik di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi antara Pemkot Bandar Lampung dan SIKAMBARA dalam membangun semangat baru bagi kemajuan sepak bola Lampung yang lebih profesional dan berdaya saing.
(Listra)



















































