BJK || Kota Bandar Lampung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menyalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada akhir Oktober 2025. Kali ini, bantuan tidak hanya berupa beras seperti periode sebelumnya, tetapi juga ditambah dengan minyak goreng untuk meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, menjelaskan bahwa setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober hingga November 2025.
“Setiap KPM akan mendapat 10 kilogram beras untuk setiap bulan, jadi totalnya 20 kilogram untuk dua bulan. Penyaluran dilakukan sekaligus, sebagaimana periode sebelumnya,” ujar Ichwan, Selasa (21/10/2025).
Ichwan menuturkan, program bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat melalui Bapanas yang bekerja sama dengan Perum Bulog dalam proses pengemasan dan pendistribusian.
Menurutnya, stok beras dan minyak goreng yang akan dibagikan telah disiapkan oleh Bulog, dan penyaluran ditargetkan terlaksana pada akhir Oktober 2025.
“Bulog menargetkan penyaluran pada akhir bulan ini. Saat ini mereka tengah mempersiapkan kemasan beras dan minyak goreng. Kami hanya menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ichwan menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan kali ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Jika sebelumnya tercatat sekitar 56 ribu KPM, kini jumlahnya menjadi sekitar 52 ribu KPM.
“Penurunannya tidak terlalu signifikan, hanya di bawah 5 persen. Kemungkinan karena adanya pembaruan data, seperti penerima yang sudah membaik kondisi ekonominya, pindah tempat tinggal, meninggal dunia, atau faktor lain,” paparnya.
Ichwan juga menegaskan bahwa seluruh data penerima bantuan ditentukan oleh pemerintah pusat, sementara Pemkot Bandar Lampung hanya berperan dalam memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran.
“Seluruh data dan alamat penerima berasal dari Bapanas pusat. Kami di daerah tidak mengubah data, hanya memastikan bantuan diterima oleh KPM yang berhak,” katanya.
Dengan adanya tambahan minyak goreng dalam paket bantuan kali ini, diharapkan masyarakat penerima dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari menjelang akhir tahun 2025.
(Listra)



















































