BJK || Lampung Selatan
Institut Teknologi Sumatera (Itera) menegaskan komitmennya untuk tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa, meskipun menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, pada Rabu (19/2).
“Sebagai perguruan tinggi negeri yang berkomitmen terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat, Itera memahami kekhawatiran terkait potensi kenaikan UKT akibat penyesuaian anggaran. Namun, Itera berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menaikkan UKT bagi mahasiswa,” ujar Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Rektor menjelaskan bahwa pihaknya akan menyesuaikan kebijakan pengelolaan keuangan dengan anggaran yang tersedia, sehingga kegiatan akademik tetap dapat berjalan lancar tanpa memberikan beban tambahan bagi mahasiswa.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Arif Rohman, menambahkan bahwa Itera akan terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya. Berbagai peluang kerja sama akan dijajaki untuk memastikan keberlanjutan layanan pendidikan yang berkualitas.
“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, Itera tetap dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi generasi muda Indonesia,” ucap Arif Rohman.
Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa Itera akan terus berkomitmen menjaga keseimbangan antara aksesibilitas dan kualitas pendidikan tinggi agar seluruh mahasiswa tetap mendapatkan pengalaman akademik yang optimal.
(Herlan)